Invalid Date
Dilihat 0 kali
Program & Kebijakan Pemerintah
Desa Pergam dijadikan salah satu lokasi sentra padi dalam program “food estate” oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pemerintah mengajak petani untuk meningkatkan penggunaan alat/mekanisasi pertanian (alsintan), memperkuat kelembagaan gapoktan, dan mengoptimalkan tanah siap panen.
Sumber Air & Irigasi
Sumber air utama sawah di Pergam dan juga Serdang adalah Sungai Kemis yang berada di Desa Pergam.
Irigasi sudah menjadi perhatian dalam rencana pengembangan oleh pemerintah supaya pengaturan air lebih baik, terutama pada musim kemarau.
Produktivitas & Hasil Panen
Petani dari Desa Pergam dan Serdang melaporkan hasil panen rata‑rata sekitar 6 ton per hektar.
Penanaman perdana varietas padi sawah (Inpari 42) pernah dilakukan dengan keterlibatan Gubernur dan pemangku kepentingan, menandai usaha peningkatan kualitas produksi.
Air pada Musim Kemarau
Salah satu tantangan besar adalah kekeringan ketika musim kemarau panjang, debit air bendungan irigasi kurang sehingga sawah mengalami kekurangan air.
Upaya mitigasi seperti penggunaan embung dan pompa air dilakukan.
Pemanfaatan Lahan Tidak Optimal
Meskipun potensi lahan masih besar, bagian lahan‑yang belum dikelola optimal masih banyak.
Hal ini bisa karena akses irigasi, infrastruktur, pembiayaan, atau kelembagaan yang belum maksimal.
Alih Fungsi Lahan & Ancaman Lingkungan
Ada kekhawatiran masyarakat tentang alih fungsi lahan, terutama menjadi perkebunan sawit, yang bisa merusak Daerah Aliran Sungai (DAS) yang menjadi sumber air sawah.
Ancaman terhadap sumber air dan keberlanjutan lahan sawah jika alih fungsi terus berlanjut tanpa regulasi yang tegas.
Desa Pergam memiliki potensi sawah yang cukup besar dan sudah mendapat perhatian pemerintah melalui program food estate.
Untuk maksimal, perlu:
Peningkatan irigasi dan manajemen air, terutama pada musim kemarau.
Pengelolaan lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal, termasuk fasilitasi bagi petani agar bisa menggarap lahan tersebut.
Penguatan kelembagaan gapoktan agar pemanfaatan sawah menjadi lebih terstruktur dan hasil dapat stabil dan meningkat.
Pengawasan terhadap alih fungsi lahan, untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan ketersediaan air.
Mekanisme dukungan teknis dan keuangan, termasuk penggunaan alsintan, penyediaan benih unggul, serta pelatihan petani.
Bagikan:
Desa Pergam
Kecamatan Air Gegas
Kabupaten Bangka Selatan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini